Searching...

Popular Posts

Jumat, 10 Agustus 2012

Jumat, Hari Yang Terasa Begitu Cepat

2:23:00 PM
Tak terasa hari ini sudah hari Jumat, Hari Raya Idul Fitri juga sudah semakin dekat. Saya berencana mudik ke Malang pada hari Selasa (14082012) jam setengah 7 malam, bersama seorang teman asal Bonek, sebut saja namanya Wimala (adalah nama sebenarnya). Seorang teman sesama MT yang mengalami nasib yang hampir serupa, meskipun tak sama, yang jelas serupa adalah gajinya. Saya tidak membenci dia, begitu juga dia. Bagaimana mau membenci, tiket busnya saja saya titip ke dia.
Ini dia gambar tiketnya.
Tiket Bus Cilacap-Surabaya (dc, red)

Lagian juga yang membelikan tiket untuk balik ke Cilacap juga ibunya. Bagaimana bisa saya akan membencinya. Walaupun katanya Bonek dan Arema adalah rival abadi, saya tidak berpikir demikian. Saya harus berpikir terbuka karena bagaimanapun juga orang Malang membutuhkan Surabaya, begitu sebaliknya. Saya naik bus jurusan Surabaya karena dari Cilacap yang langsung Malang tidak ada untuk Bus Rosalia Indah, yang ada dari daerah Buntu Banyumas, masih sekitar satu jam dari sini. Dan untuk menuju rumah, saya harus naik bus jurusan Surabaya-Malang (Terminal Bungurasih-Terminal Arjosari), setelah sampai di Malang kemudian naik angkot dari Terminal Arjosari ke Terminal Gadang. Terminal Gadang memfasilitasi jurusan Malang-Lumajang, Malang-Blitar, Malang-Tulung Agung, dan Malang-Trenggalek. Saya naik yang jurusan Malang-Lumajang, turun di Bakroto (ibukota kecamatan Ampelgading) yang ditempuh kira-kira 2 jam. Dari Bakroto biasanya saya dijemput guna menuju rumah di desa Mulyoasri, sekitar 9 km dari Bakroto (menuju ke arah kaki Gunung Semeru).
Papan Rambu-rambu di daerah Dampit

Jalan yang Ke Kiri Menuju Desa Mulyoasri, Ampelgading

Biasanya saya turun dari Bus di sini







Karena Minggu depan sudah Lebaran, saya beberapa hari yang lalu menukar uang untuk keponakan-keponakan yang ada di desa, sudah jamak bahwa masyarakat desa Mulyoasri seperti saya pasti saudaranya banyak. Terkadang tetangga yang baik juga sudah dianggap saudara, makanya saya menukarkan uang untuk keperluan untuk keponakan asli dan keponakan tetangga.
Bukan untuk sombong-sombongan, saya upload gambar ini biar menarik saja dan biar tidak disangka hoax.
Uang untuk Lebaran (dc, red)















Seperti Biasa, untuk posting kali ini saya menampilkan sosok artis yang pernah saya kagumi. Pasti sudah pada tahu?!. Ya benar jawaban dari Mas Eko, yaitu Donita yang katanya belum pernah mabuk minuman.
Donita (kl,red)



0 komentar:

Posting Komentar