Melanjutkan yang semalam, setelah selesai menambal ban dan
hujan sudah reda, kita langsung bergegas menuju destinasi berikutnya, “Segaran”
yang berlokasi di desa Sumbersewu kecamatan Ampelgading.
Pergi ke Segaran mengingatkan saya pada waktu SMA ketika
saya mau daftar Karbol AAU, saya latihan berenang di sana ditemani kakak saya.
Tempatnya masih sama seperti yang dulu, masih banyak juga menthok yang berenang-renang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyvFjtT5rJwGvUXlJGeh1nbX522en32A9WbWnK2OzyDqevisnJ5_eXZxro71O45kJ1BNWBpSGCaEGodqXI082ZXX8ywaWr86jrLSdhuG1cTrJhroUEQJL-DIsqEf8j2h1IllZxo6ryl0Y/s320/167745_1482138744122_1796817_n.jpg)
Saat saya kelas 1, saya satu kosan dengan mas Rudik Istanto (salah
satu takdir saya, inspirasi saya, miss you bang) dan Agam. Pada saat-saat
inilah saya merasakan kesempurnaan dalam hidup saya (walaupun tidak punya
pacar), karena saya bisa bebas bermain dan hampir tidak pernah belajar
(biasanya baca buku pagi hari sebelum ulangan saja). Banyak sekali kenangan
yang tak bisa saya lupakan pada saat kelas 1, ketika sore setelah pulang
sekolah saya, Agam dan mas Rudik ke sekolah untuk main-main, kadang main
basket, kadang ke rumahnya Pak Sakir dan Bu Sakir (Pak Sakir pada waktu itu
sebagai penjaga perpustakaan) untuk main sama Sukri yaitu keponakannya yang
satu angkatan sama saya. Kita kadang main ping pong menggunakan sandal
jepit sebagai bat-nya, karena tidak
punya. Kadang-kadang juga kita diajak Pak Eko dan Pak Sulis main bulutangkis di
Kandangan. Pada waktu malam hari (mulai maghrib), kita ke rumahnya Pak Eko
Prijanto (Guru Agama) untuk mengaji sampai Isya’, bersama dengan teman yang
lain yaitu Sutini, Denis, kadang Seneman, Yudha, Dian, dan Vicky. Pak Eko begitu
baik sekali, biasanya kita disuruh memanen ketela pohon di pekarangannya untuk
dijadikan kolak. Kadang-kadang setelah mengaji, kita belajar juga karena ada Bu
Hidayah Susatri (guru Matematika dan Fisika yang kos di rumahnya Pak Eko) yang
bersedia meluangkan waktunya untuk mengajari kami, terimakasih Bu untuk
semuanya (mungkin nanti akan saya ulas lagi tentang semua kebaikan Bu Ida). Bu
Suwarni sebagai guru BP juga kos bersama bu Hidayah. Pada waktu mengaji
biasanya kami di kasih krupuk, karena pada waktu itu Bu Eko juga jualan krupuk,
Bu Eko: Terimakasih atas kerupuk-kerupuknya. Kita kadang juga disuruh tidur di
rumah Pak Eko ketika beliau bepergian untuk menjaga rumahnya. Pak Eko mempunyai
anak bernama Zulfi (pada waktu itu masih SD), dulu agak bandel walaupun dia pinter
(selalu juara kelas).
Sekarang saya bergeser ke depan rumahnya Pak Eko yaitu rumah
Pak Sulis (guru Geografi), Pak Sulis juga baik, mempunyai seorang istri bernama
Bu Puji (guru Bahasa Inggris), sebenarnya Bu Puji adalah guru Bahasa Inggris
saya ketika saya kelas 1, namun karena beliau memasuki MPP (masa pra
persalinan), maka gurunya diganti oleh Mbak Hesti, yang tidak lain adalah
saudara Bu Puji (pada waktu; jika boleh dibilang, Mbak Hesti adalah idola, ya
emang cakep sih..). Cerita saya skip ke Pak Sulis, saya jadi teringat ketika
saya mengikuti acara siswa teladan di Malang dengan Enggar. Berangkat saya
dijemput Pak Sulis ke kosan, pagi-pagi sekitar jam 6 berangkat menggunakan
sepeda motor Astrea Impressa, saya sebelum berangkat ditanyain: ”Ga Pakai Jaket?,
dingin di jalan”, kata Pak Sulis. Saya jawab “enga Pak”, aslinnya pingin pakai,
tapi gara-gara tidak punya jaket ya sudah naik motor ke Malang tanpa jaket, ya
sudah “kedinginan”, saya masih ingat pada waktu itu saya masih kelas 2,
sedangkan peserta dari SMP lain yang ikut sudah kelas 3. Saya juga tidak
mengerti apa pertimbangannya saya dan Enggar yang ikut. (bersambung nanti ke
episode berikutnya).
Saya kembali lagi ke Segaran bersama teman-teman M07,
setelah sampai sebagian dari kita langsung nyebur. Disini ada kejadian gokil
yang dialami oleh Saudara kita bernama Dhimas Jagor.
Berikut videonya:
Setelah selesai kejadian tersebut, kita harus patungan 35 ribuan per anak untuk mengganti hp nya Jagor yang rusak. Kemudian kita langsung pergi ke
rumah untuk istirahat dan ngobrol-ngobrol.
Sebelum teman-teman balik ke Malang, kita berpose sekali lagi. Cheersss....
baca tulisanmu jadi ingat SMP dulu bro
BalasHapusyowes balek smp ae maneh,,hahaha :d
BalasHapus